Sabtu, 12 September 2015

Kelentukan



A.    Pengertian Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Maksudnya, masih punya tenaga cadangan dan selalu bersemangat untuk melakukan aktivitas yang lainnya. Faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani seseorang, yaitu makanan bergizi, kebiasaan hidup sehat, aktivitas jasmani yang dilakukan secara teratur, dan pola istirahat yang cukup.
B. Fungsi Kebugaran Jasmani

Untuk meningkatkan kebugaran jasmani harus melakukan latihan yang teratur. Kurangnya daya tahan, kelenturan persendian, kekuatan, dan kelincahan menyebabkan kondisi fisik seseorang tidak sempurna. Adapun fungsi kebugaran jasmani yang dimiliki sebagai berikut.
  1. Meningkatnya sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
  2. Meningkatnya komponen kelentukan, stamina, dan kecepatan.
  3. Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau bahkan pada kondisi-kondisi tertentu, misalnya ibu hamil, orang tua, dan pemulihan setelah sakit.
  4. Bagi olahragawan, derajat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan prestasi.
  5. Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita dan anak-anak.

C. Komponen Kesegaran Jasmani

Komponen kebugaran jasmani merupakan bagian dari satu kesatuan kondisi tubuh yang tidak dapat dipisahkan. Aktivitas kebugaran inilah yang harus selalu dikembangkan dan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kondisi fisik. Berikut beberapa komponen kebugaran jasmani yang harus ketahui, di antaranya:
  1. kelentukan (flexibility);
  2. keseimbangan (balance);
  3. kekuatan (strength);
  4. kecepatan (speed);
  5. kelincahan (agility);
  6. daya tahan (endurance);
  7. daya ledak (power);
  8. koordinasi (coordination);
  9. ketepatan (accuracy);
  10. reaksi (reaction).


·         KELENTUKAN



·         Melatih Kelenturan Tubuh – Kelentukan sangat penting dikembangkan mengingat kelentukan adalah salah satu komponen kebugaran jasmani selain daya tahan, kelincahan, kecepatan dan keseimbangan. Fleksibilitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan dari sebuah sendi dan otot, serta tali sendi di sekitarnya untuk bergerak dengan leluasa dan nyaman dalam ruang gerak maksimal yang diharapkan. Fleksibilitas optimal memungkinkan sekelompok atau satu sendi untuk bergerak dengan efisien. Kelentukan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dalam sendi. Selain itu, kelentukan ditentukan juga oleh keelastisan otot-otot tendon dan ligamen.
·         Kelentukan diperoleh dengan melakukan berbagai latihan peregangan, yang dapat dilakukan di manapun dan dalam posisi apapun. Peregangan dapat dilakukan sambil berdiri maupun duduk, dan berbagai benda dapat digunakan sebagai alat bantu latihan, misalnya tembok, kursi, lemari, dan sebagainya.
Namun, jika anda belum mampu melakukan latihan lengkap, berikut ini berbagai cara kreatif untuk memacu anda melaksanakan latihan:

Pertama, Gunakan tangga sebanyak mungkin dan hindari lift maupun- elevator. Sebagai   variasi, lompati 2 anak tangga sekaligus, atau percepat langkah Anda.


·         Kedua, berjalanlah sebanyak anda bisa. Banyak cara dapat Anda lakukan,- misalnya dengan memarkir kendaraan agak jauh dari tujuan, dan hindari berbelanja secara drive-through. Jika anda memindahkan barang-barang, jangan lakukan sekaligus sehingga anda perlu berjalan bolak-balik.
·          
·         I.Manfaat Melakukan Latihan Kelentukan :
·          
·         Ø  Membantu meraih suatu prestasi dalam bidang olahraga.
·         Ø  Membantu mengembangkan kecepatan, koordinasi, dan kelincahan.
·         Ø  Mencegah kemungkinan terjadinya cedera pada otot dan sendi.
·         Ø  Menghemat pengeluaran tenaga saat melakukan gerakan.
·         Ø  Membantu memperbaiki sikap tubuh.
·          
·         II.Bentuk-Bentuk Latihan Kelentukan :
·        
a. Peregangan Dinamis
          Latihan peregangan dinamis dilakukan dengan cara menggerakkan anggota tubuh secara ritmis dengan gerakan-gerakan memutar atau memantul-mantulkan anggota tubuh sehingga otot-otot tubuh terasa teregangkan. Contoh gerakan dinamls, antara lain:
·          
·          
·          
·         b. Gerakan push up
·          
·         Ø  Tubuh tertelungkup, kemudian mengangkat dada dan punggung setinggi-tingginya.
·         Ø  Duduk dengan tungkai lurus, kemudian mencoba menyentuh ujung kaki dengan jari tangan.
·          
·         c. Peregangan statis
          Peregangan statis dapat dilakukan dengan cara mengambil sikap sedemikian rupa sehingga meregangkan suatu kelompok otot tertentu. Contoh peregangan statis antara lain:
·         Ø  Sikap berdiri dengan tungkai lurus.
·         Ø  Badan dibungkukkan.
·         Ø  Mencoba untuk menyentuh tungkai
·          
·         d. Peregangan pasif
           Seseorang melakukan gerakan relaksasi terhadap kelompok otot tertentu. Kemudian dengan bantuan orang lain meregangkan otot tersebut secara perlahan sampai titik fleksibilitas maksimum.
·          
·         e. Peregangan kontraksi relaksasi
·         Pelaku melakukan kontraksi terhadap suatu tahanan yang diberikan oleh temannya pada sekelompok otot selama enam detik.
Kelentukan (Fleksibilitas)
Bentuk latihan kelentukan antara lain :
  • Latihan kelentukan sendi bahu, caranya rentangkan kedua lengan dan putar kedua lengan ke depan atau ke belakang dengan siku tetap lurus, lakukan gerakan ini berulang-ulang sesuai kemampuan.
  • Latihan kelentukan otot pinggang, caranya berdiri tegak kedua lengan diluruskan ke atas, liukkan badan ke samping kanan dan ke kiri dengan hitungan waktu antara 10 sampai dengan 15 detik, lakukan ulangan seperlunya.
  • Latihan kelentukan togok, caranya sikap awal duduk kedua tungkai dirapatkan, lutut lurus, bungkukkan badan hingga mencium lutut, kedua tangan memegang ujung jari kaki, kemudian tahan selama 10 sampai dengan 15 detik dan atau selama mungkin.